Peace, Love, Unity and Respect...

Selasa, 17 Mei 2011

10 Cara Hidup Sehat


Kesehatan adalah hal yang paling berharga dalam hidup meskipun banyak diantara kita yang tidak menyadarinya sebelum "sehat" itu mulai berganti dengan berbagai penyakit baik yang ringan ataupun penyakit kronis.

Sebelum hal itu terjadi ada 10 cara agar kita bisa hidup sehat loh :
  1. Perbanyak makan sayuran dan buah-buahan karena kandungan dalam sayur dan buah dapat memperlancar salran usus dan mencegah Konstipasi/kembung.
  2. Kurangi makanan berlemak karena kalau lemak terlalu banyak maka peredaran darah di pembuluh darah jadi terhambat.
  3. Makan teratur dan jangan makan/minum  sembarangan untuk memperkuat pencernaan kita.
  4. Jangan terlalu pilih makanan yang penting Vitaminnya cukup dan Gizi berimbang.
  5. Usahakan masakan jangan terlalu asin lebih baik sedikit tawar karena kelebihan konsumsi garam menjadikan pembuluh darah tidak sehat.
  6. Banyak minum air matang selain untuk kesehatan juga dapat mempertahankan kehalusan kulit dan wajah akan tampak berseri-seri.
  7. Tidak minum alkohol dan tidak merokok sehingga jantung dan paru-paru kita sehat dan hidup lebih santai dan terbebas dari rasa risau.
  8. Perbanyak Olah raga agar badan kuat, jantung sehat dan pikiran kita lebih tenang.
  9. Seimbangkan aktifitas kita dengan mengatur waktu kerja dan istirahat. Disiplinkan diri  dengan mengharmoniskan badan dan pikiran.
  10. Hindari emosi berlebihan, jangan suka marah perbanyak tertawa sehingga hati kita lapang dan banyak orang menyukai kita.
Yuk hidup lebih sehat karena setelah timbul penyakit Sehat jadi hal yang paling mahal.Hindari penyakit, hidup lebih sehat , waktu kita lebih berharga , Keluargapun terjaga.    

Minggu, 17 April 2011

latihan delphi




procedure TForm1.Timer1Timer(Sender: TObject);
begin
ejam.Text :=timetostr(time);
end;

procedure TForm1.FormCreate(Sender: TObject);
begin
cnim.Items.Add('12094435');

cnim.Items.Add('12094473');

cnim.Items.Add('12094445');

//dataseparator:='-';u pemisah antara tgl.bln &tahun

ShortDateFormat :='dd-mmmm-yyyy';

etgl.Text :=datetostr(date);
end;

procedure TForm1.cnimClick(Sender: TObject);
begin
if cnim.Text ='12094435'then

begin

enama.Text :='SAEBATUL KHIBTYAH';

ekelas.Text :='12.4H'

end

else

if cnim.Text ='12094473'then

begin

enama.Text :='YOVI';

ekelas.Text :='12.4H'

end

else

begin

enama.Text :='SANTI';

ekelas.Text :='12.4h'

end
end;

procedure TForm1.rlakiClick(Sender: TObject);
begin
rlaki.Enabled :=True;

rperem.Enabled :=false
end;

procedure TForm1.rperemClick(Sender: TObject);
begin
rperem.Enabled :=true;
rlaki.Enabled :=false
end;

end.

Minggu, 10 April 2011

Mengenal Delphi

Pengertian Delphi


Delphi adalah suatu bahasa pemograman (development language) yang digunakan untk merancang suatu aplikasi program.

a. Kegunaan Delphi
1. untuk membuat aplikasi windows
2. Untuk merancang aplikasi program berbasis grafis
3. Untuk membuat program berbasis jaringan (client/server)
4. Untuk merancang program .Net (berbasis internet)

b. Keunggulan Delphi
1. IDE (Integrated Development Environment) atau lingkungan pengembangan aplikasi sendiri adalah satu dari beberapa keunggulan delphi, didalamnya terdapat menu – menu yang memudahkan kita untuk membuat suatu proyek program.
2. Proses Kompilasi cepat, pada saat aplikasi yang kita buat dijalankan pada Delphi, maka secara otomatis akan dibaca sebagai sebuah program, tanpa dijalankan terpisah.
3. Mudah digunakan, source kode delphi yang merupakan turunan dari pascal, sehingga tidak diperlukan suatu penyesuain lagi.
4. Bersifat multi purphase, artinya bahasa pemograman Delphi dapat digunakan untuk mengembangkan berbagai keperluan pengembangan aplikasi.

c. Sejarah Borland Delphi
1. Delphi versi 1 (berjalan pada windows 3.1 atau windows 16 bit)
2. Delphi versi 2 (Berjalan pada windows 95 atau delphi 32 bit)
3. Delphi versi 3 (berjalan pada windows 95 keatas dengan tambahan fitur internet atua web)
4. Perkembangan selanjutnya diikuti dengan Delphi versi 4, 5 dan 6.
5. Versi terkini dari delphi adalahversi 7 dengan tambahan vitur .net dengan tambahan file XML

1.2. OOP (Object Oriented Programming)
OOP adalah metode pemograman dengan membentu sebuah aplikasi yang mendekati keadaan dunia yang sesungguhnya. Hal itu bisa dilakukan dengan cara mendisain object untuk menyelesaikan masalah.
a. Tiga unsur OOP
1. Encapsulation atau pemodelan
Encapsulation adalah konsep penggabungan data dengan operator. Dalam konsep pemodelan data dan operasi menjadi satu kesatuan yang disebut object. Encapsulation juga disebut dengan penyembunyian informasi (information hiding)

Contoh = ketika kita menyalakan sebuah TV kita tidak tahu apa yang terjadi dengan proses dan percakapan antar alat yang berhubungan dengan TV tersebut sehingga mampu menampilkan sebuah gambar.
Atau = ketika melakukan klik pada subuah object dalam suatu aplikasi program kita tidak tahu apa yang dilakukan program sehingga ditampilkan hasil yang sesuai.

Catatan = dari dua contoh kasus tersebut terdapat kesamaan proses mengenai information hiding yang tidak diketahui oleh user sampai hasil ditampilkan.
b. Inheritance atau penurunan
Inherintance adalah sebuah object yang dapat diturunkan menjadi object yang baru dengan tidak menghilangkan sifat asli dari object tersebut.

Contoh = TV merupakan salah satu media elektronik yang dgunakan untuk menampilkan gambar dengan tujuan untuk memberikan informasi kepada konsumen. Secara umum TV memunyai cara kerja yang sama dengan media elektronik yang lain dlam proses penyampaian informasi, tetapi mempunyai sifat yang unik yang dapat membedakan dengan media electronik yang ada.
Atau = Dalam aplikasi program kita sering menggunakan command button, untuk beberapa perintah yang berbeda.

c. Polymorphism atau Polimorfisme
Polymorphism merupakan penggunaan berbagai macam object yang berbeda tetapi secara fungsi bergantung pada satu object sebagai induk, dengan cara pelaksanaan yang berbeda – beda.

Contoh = TV dan radio adalah media electronik yang mempunyai sistem yang sama tentang bagaimana meyebarkan suatu informasi, tetapi cara kerja dari masing – masing sistem pasti berbeda.

Atau
Object Simpan dan Update adalah icon yang berasal dari induk yang sama yaitu , command button tetapi cara kerja tersebut berbeda – beda.

1.3. Delphi dan OOP (Object Oriented Programming)
Secara default ketika kita merancang suatu aplikasi program, mau tidak mua dan tanpa kita sadari bahwa kita telah menerapkan OOP, walupun secara teori kita kurang memahami OOP dalam arti yang sebenarnya.

Contoh sederhananya adalah ketika kita merancang suatu form (Tform1) baru, sadar atau tidak sebenarnya form yang kita aktifkan merupakan turunan dari Tform sebagai induknya atau ketika kita mengaktikan button pada form merupakan turunan dari tbutton.

Atau

Contoh dalam bahasa program adalah sebagai berikut = ketika merancang suatu label di form secara otomatis delphi akan menuliskan label tersebut dalam jendela code editor tentang turunan dari label tersebut.

Type
Tform = class(tform)
Label1 = tlabel
End;



1.4. IDE DELPHI

a. langkah – langkah mengaktifkan Delphi

a. Klik start
b. pilih program Files
c. pilih Borland Delphi
d. pilih dan klik Delphi 7

b. Jendela Utama Delphi


















Gambar 1.1 Jendela Utama Delphi

c. Bagian – bagian dari Jendela Delphi

1. Object Tree View
Merupakan sebuah diagram pohon yang menggambarkan hubungan logis menghubungkan semua komponen yang terdapat dalam suatu proyek program. Komponen tersebut meliputi form, modul atau frame. Fungsinya digunakan untuk menampilkan seluruh daftar komponen program dalm sebuah aplikasi program sesuai dengan penempatnnya.












Gambar 1.2 Jendela Object Tree View

2. Object Inspector
Merupakan jendela yang digunakan utnuk mengatur tampilan komponen pada form, misal bagaimana mengubah tulisan button pada command button menjadi Simpan, atau menghapus tulisan pada label dan mengganti nama menjadi Nama Mahasiswa atau memberikan perintah tertentu pada sebuah komponen sehingga ada interaksi ketika program dijalankan..

Secara Umum Object Inspector terbagi menadi 2, yaitu =
a. Properties
Digunakan untuk mengatur tampilan pada sebuah komponen baik itu meliputi penggantian nama, warna, jenis huruf, border dan lain –lain.














Gambar 1.3 Jendela Inspector (properties)

b. Events
Merupakan jendela properties yang digunakan untuk memberikan fungsi yang lebih detail dari fungsi sebenarnya. Misalnya ketika tombol Simpan di klik maka program akan menjalankan perintah penyimpanan data. Dari kalimat tersebut ada event clik untuk mengeksekusi sebuah tombol simpan. Perintah event clik tersebut dapat diberikan melalui jendela events.














Gambar 1.4. Jendela Events pada Object Inspector


3. Form Designer
Merupakan tempat yang digunakan untuk merancang semua aplikasi program yang diambil dari komponen pallete.
















Gambar 1.5. Jendela Form Designer

4. Component Pallete
Merupakan kumpulan icon yang digunakan untuk merancang suatu aplikasi pada untuk membentuk sebuah aplikasi user interface.
Dalam komponen pallete semua icon dikelompokan dalam berbagai komponen sesuai dengan fungsi dan kegunaannya.



Gambar 1.6. Jendela Komponen Pallete


No Icon Name Fungsi
1
Pointer Mengembalikan fungsi mouse ke defaultnya
2
Frame Membentuk suatu frame terhadap obyek yang ada didalamnya
3
Main menu Membuat menu Utama
4
Popup Menus
5
Label Hanya untuk menampilkan Teks
6
Edit Untuk menampilkan dan input data (1 baris)
7
Memo Sama seperti edit tetapi mempunyai kapasitas lebih besar (lebih dari 1 baris)
8
Button Digunakan untuk melakukan eksekusi terhadap suatu proses
9
Checkbox Digunakan untuk menentukan pilihan lebih dari satu
10
Radio Button Digunakan untuk menentukan pilhan, tetapi hanya satu pilhan yang bisa digunakan
11
List Box Menmpilkan pilihan dalam bentuk list
12
Combo Box Menampilkan pilihan dalam bentuk popup
13
Scroll Bar Merupakan icon yang berupa baris status
14
Group Box Digunakan untuk mengelompokan suatu icon
15
Radio Group Digunakan untuk mengelompokan pilihan

5. Code Editor
Bagian dari delphi yang digunakan untuk menuliskan kode program. Pada bagian code editor terdapat 3 bagian utama yaitu = bagian paling kiri yang berisi berupa angka menunjukan baris dan kolom. Keterangan modified menunjukan bahwa telah terjadi modifikasi terhapap baris program. Dan paling kanan menunjukan status keyboard tentang tombol insert atau over write.




















Gambar 1.7 Jendela Code Editor


6. Code Explorer
Jendela yang digunakan untuk menampilkan seluruh variabel, type, dan rountine yang didefinisikan pada sebuah unit.





Gambar 1.8. Jendela Code Explorer




7. Code Diagram
Merupakan fasilitas pada delphi yang digunakan untuk mendesain sebuah diagram atas komponen – komponen yang digunakan dalam seatu rancangan aplikasi.




















Gambar 1.9. Jendela Code Diagram

d. Projek Delphi
1. File Proyek
File ini disimpan dengan ber-ekstenion .dpr. File ini berisi informasi mengenai seluruh proyek program
2. File Unit
File ini merupakan kumpulan dari barisan kode program yang terdapat di jendela code editor, baik itu yang dituliskan oleh progremmer maupun oleh system. Extention file ini adalah . pas
File Unit dibagi menjadi 2
a. Bagian Interface
Barisan ini dimulai dari kata Interface (setelah nama unit), berisi seluruh deklarasi variabel, tipe data object maupun deklarasi tambahan.

b. Bagian Implementation
Dimulai dari kata kunci implementation dan diakhiri dengan kata end. Fungsi digunakan untuk menuliskan kode program sebagai bagain dari interaksi antar komponen ataupun dengan user.

3. File Form
Berisi tentang seluruh informasi yang ada kaitannya dengan form yang dibuat, meliputi tinggi, lebar, pososi form atau tentang komponen didalmnya. Penggunaan file ini tidak dianjurkan karena untu pengaturan sudah disediakan object inspector sebagai media pengaturan semua komponen.

1.5. Aplikasi Salam Kenal (LATIHAN 1)

a. Hasil Program



Gambar 1.10 Gambar Form Salam kenal

b. Desain Form



Gambar 1.20 Gambar Desain Form Salam Kenal

c. Desian Properties

Object Name Caption
Label 1 Label 1 Nama Saya
Label 2 Label 2 Alamat
Label 3 Lnama -
Label 4 Lalamat -
Button1 Bclose Close
Form 1 Form1 Salam Kenal


d. Listing program

1. Ketika form dalam keadaan aktif maka form akan menampilkan nama dan alamat pembuat program

procedureTForm1.FormCreate(Sender: TObject);
begin
nama.Caption := 'Irnawan';
alamat.Caption := 'Jalan Bina Warga';
end;

2. Untuk keluar dari program user mengklik buton close

procedureTForm1.TcloseClick(Sender: TObject);
begin
close;
end;
end.

Jumat, 01 April 2011

Sekilas tentang kanker serviks,,,,,,,,,



Artikel kesehatan kali ini berbicara tentang Kanker Serviks. Kanker Serviks (Cervical Cancer) atau kanker mulut rahim? memang bukan nama yang asing. Terutama bagi kaum wanita merupakan momok paling mengerikan. Berikut 13 fakta tentang kanker serviks yang wajib kita ketahui :
1. Apa itu kanker serviks? kenali dah cegah yuk !
Kanker serviks adalah penyakit kanker yang terjadi pada daerah leher rahim. Yaitu daerah pada organ reproduksi wanita yang merupakan pintu masuk ke arah rahim. Letaknya antara rahim (uterus) dengan liang senggama wanita (vagina).
Kanker ini 99,7% disebabkan oleh human papilloma virus (HPV) onkogenik, yang menyerang leher rahim. Berawal terjadi pada leher rahim, apabila telah memasuki tahap lanjut, kanker ini bisa menyebar ke organ-organ lain di seluruh tubuh penderita.
2. Sebeberapa bahaya penyakit kanker serviks ini?
kanker-serviks
klik untuk zoom
Badan Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan, saat ini penyakit kanker serviks menempati peringkat teratas di antara berbagai jenis kanker yang menyebabkan kematian pada perempuan di dunia. Di Indonesia, setiap tahun terdeteksi lebih dari 15.000 kasus kanker serviks.
Sekitar 8000 kasus di antaranya berakhir dengan kematian. Menurut WHO, Indonesia merupakan negara dengan jumlah penderita kanker serviks yang tertinggi di dunia. Mengapa bisa begitu berbahaya? Pasalnya, kanker serviks muncul seperti musuh dalam selimut. Sulit sekali dideteksi hingga penyakit telah mencapai stadium lanjut.
3. Apa sebenarnya penyebab kanker serviks ini?
Pertama, kanker serviks disebabkan oleh virus HPV (Human Papilloma Virus). Virus ini memiliki lebih dari 100 tipe, di mana sebagian besar di antaranya tidak berbahaya dan akan lenyap dengan sendirinya. Jenis virus HPV yang menyebabkan kanker serviks dan paling fatal.Akibatnya adalah virus HPV tipe 16 dan 18.
Kedua, selain disebabkan oleh virus HPV, sel-sel abnormal pada leher rahim juga bisa tumbuh akibat paparan radiasi atau pencemaran bahan kimia yang terjadi dalam jangka waktu cukup lama.
4. Bagaimana cara penularan kanker serviks ?
Penularan virus HPV bisa terjadi melalui hubungan seksual, terutama yang dilakukan dengan berganti-ganti pasangan. Penularan virus ini dapat terjadi baik dengan cara transmisi melalui organ genital ke organ genital, oral ke genital, maupun secara manual ke genital.
Karenanya, penggunaan kondom saat melakukan hubungan intim tidak terlalu berpengaruh mencegah penularan virus HPV. Sebab, tak hanya menular melalui cairan, virus ini bisa berpindah melalui sentuhan kulit. Henah lo, mangkanya jangan jajan yaa.
5. Yuk kenali apa saja gejala kanker serviks ini?
Pada tahap awal, penyakit ini tidak menimbulkan gejala yang mudah diamati. Itu sebabnya, Anda yang sudah aktif secara seksual amat dianjurkan untuk melakukan tes pap smear setiap dua tahun sekali. Gejala fisik serangan penyakit ini pada umumnya hanya dirasakan oleh penderita kanker stadium lanjut.
Gejala kanker serviks tingkat lanjut :
  • munculnya rasa sakit dan perdarahan saat berhubungan intim (contact bleeding).
  • keputihan yang berlebihan dan tidak normal.
  • perdarahan di luar siklus menstruasi.
  • penurunan berat badan drastis.
  • Apabila kanker sudah menyebar ke panggul, maka pasien akan menderita keluhan nyeri punggung
  • juga hambatan dalam berkemih, serta pembesaran ginjal.
6. Berapa lama masa pertumbuhan kanker serviks ini?
Masa preinvasif (pertumbuhan sel-sel abnormal sebelum menjadi keganasan) penyakit ini terbilang cukup lama, sehingga penderita yang berhasil mendeteksinya sejak dini dapat melakukan berbagai langkah untuk mengatasinya.
Infeksi menetap akan menyebabkan pertumbuhan sel abnormal yang akhirnya dapat mengarah pada perkembangan kanker. Perkembangan ini memakan waktu antara 5-20 tahun, mulai dari tahap infeksi, lesi pra-kanker hingga positif menjadi kanker serviks.
7. Benarkah perokok berisiko terjangkit kanker serviks?
Ada banyak penelitian yang menyatakan hubungan antara kebiasaan merokok dengan meningkatnya risiko seseorang terjangkit penyakit kanker serviks. Salah satunya adalah penelitian yang dilakukan di Karolinska Institute di Swedia dan dipublikasikan di British Journal of Cancer pada tahun 2001.
Menurut Joakam Dillner, M.D., peneliti yang memimpin riset tersebut, zat nikotin serta “racun” lain yang masuk ke dalam darah melalui asap rokok mampu meningkatkan kemungkinan terjadinya kondisi cervical neoplasia atau tumbuhnya sel-sel abnormal pada rahim. “Cervical neoplasia adalah kondisi awal berkembangnya kanker serviks di dalam tubuh seseorang,” ujarnya.
8. Selain perokok siapa saja yang berisiko terinfeksi?
Perempuan yang rawan mengidap kanker serviks adalah mereka yang berusia antara 35-50 tahun, terutama Anda yang telah aktif secara seksual sebelum usia 16 tahun. Hubungan seksual pada usia terlalu dini bisa meningkatkan risiko terserang kanker leher rahim sebesar 2 kali dibandingkan perempuan yang melakukan hubungan seksual setelah usia 20 tahun.
Kanker leher rahim juga berkaitan dengan jumlah lawan seksual. Semakin banyak lawan seksual yang Anda miliki, maka kian meningkat pula risiko terjadinya kanker leher rahim. Sama seperti jumlah lawan seksual, jumlah kehamilan yang pernah dialami juga meningkatkan risiko terjadinya kanker leher rahim.
Anda yang terinfeksi virus HIV dan yang dinyatakan memiliki hasil uji pap smear abnormal, serta para penderita gizi buruk, juga berisiko terinfeksi virus HPV. Pada Anda yang melakukan diet ketat, rendahnya konsumsi vitamin A, C, dan E setiap hari bisa menyebabkan berkurangnya tingkat kekebalan pada tubuh, sehingga Anda mudah terinfeksi.
9. Bagaimana cara mendeteksinya?
Pap smear adalah metode pemeriksaan standar untuk mendeteksi kanker leher rahim. Namun, pap smear bukanlah satu-satunya cara yang bisa dilakukan untuk mendeteksi penyakit ini. Ada pula jenis pemeriksaan dengan menggunakan asam asetat (cuka).
Menggunakan asam asetat cuka adalah yang relatif lebih mudah dan lebih murah dilakukan. Jika menginginkan hasil yang lebih akurat, kini ada teknik pemeriksaan terbaru untuk deteksi dini kanker leher rahim, yang dinamakan teknologi Hybrid Capture II System (HCII).
10. Bagaimana mencegah kanker serviks?
Meski menempati peringkat tertinggi di antara berbagai jenis penyakit kanker yang menyebabkan kematian, kanker serviks merupakan satu-satunya jenis kanker yang telah diketahui penyebabnya. Karena itu, upaya pencegahannya pun sangat mungkin dilakukan. Yaitu dengan cara :
  • tidak berhubungan intim dengan pasangan yang berganti-ganti
  • rajin melakukan pap smear setiap dua tahun sekali bagi yang sudah aktif secara seksual
  • dan melakukan vaksinasi HPV bagi yang belum pernah melakukan kontak secara seksual
  • dan tentunya memelihara kesehatan tubuh

Senin, 28 Maret 2011

Cara Mengatasi Kulit Muka Kering..


Memiliki kulit wajah yang kering akan terasa tak nyaman, terlebih kulit yang kering tentu tidak memancarkan kesegaran. Untuk itu Blog Tips Kecantikan kali ini akan membahas mengenai Cara Mengatasi Kulit Muka Kering. [Sebenarnya pada postingan terdahulu pernah juga dibahas mengenai Tips Mengatasi Kulit Kering ini. Tapi tak apa lah, supaya tambah banyak koleksi tips kecantikannya.]

Selain bawaan dari lahir (hehe), salah satu penyebab kulit muka kering terjadi akibat kekurangan asupan cairan, kekurangan Vitamin E dan terlalu banyak terkena sinar matahari.

Oleh karena itu, untuk mengatasi kulit muka kering agar kembali lembab dan lembut, sobat semua bisa mencoba tips perawatan muka kering berikut:

Bahan:
- Buah Alpukat (secukupnya)

Pemakaian:
Lumatkan isi buah alpukat sampai halus. Kemudian balurkan pada wajah anda (seperti pemakaian masker). Setelah masker alpukat kering, cuci wajah dengan air hangat. Kemudian oleskan wajah dengan es batu, agar pori-pori kembali mengecil.

Selain menggunakan masker untuk kulit kering diatas, untuk Mengatasi Kulit Wajah Kering sebaiknya anda gunakan krim pelembab pada wajah anda.